pusatberita – Desainer andal Red Bull tersebut memiliki visi global tentang single-seater dan memperhatikan setiap detail dalam upaya mencapai performa setinggi mungkin.
Red Bull RB19 adalah keajaiban teknik dan sekarang dianggap sebagai mobil yang harus dikalahkan, setidaknya pada awal musim 2023. Bukan hanya karena itu pewaris dari mobil yang memenangi kedua gelar juara dunia tahun lalu.
Kreasi baru Newey, yang dikoordinasikan dengan kerja keras dan bijaksana Pierre Wache, direktur teknis yang mendengarkan indikasi jenius Inggris dan mengubahnya menjadi bagian-bagian yang akan dipasang langsung di RB19, buah dari evolusi konsep yang terus menerus dan konstan yang dikembangkan selama bertahun-tahun.
Perusahaan multinasional yang berbasis di Bergamo ini mampu mengembangkan solusi khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap tim, meskipun mereka memiliki tugas sulit untuk menangani hampir semua tim di ‘Grand Circus’ dalam hal kaliper.
Struktur yang berbasis di Milton Keynes ini memilih untuk mendapatkan bobot yang ringan secara maksimal, namun tanpa mengabaikan kekakuan. Desain RB19 mengejutkan sejak hari pertama di lintasan dengan kerumitannya, dan kaliper rem depan memiliki tonjolan kecil yang tak terduga yang ditempatkan dalam bentuk runcing untuk meningkatkan pembuangan panas dan memastikan pendinginan yang terbaik.
Ada juga beberapa area khusus dengan banyak lubang untuk pembuangan panas, yang secara sempurna mendefinisikan kompleksitas studi yang dilakukan oleh Austria untuk mengoptimalkan efisiensi sistem pengereman.
Perlu diingat bahwa Brembo adalah merek yang mampu menyumbangkan pengetahuannya di bidangnya baik di Formula 1 dan MotoGP, mampu melakukan transfer teknologi. Kaliper rem dengan katup peluru telah diuji di kelas utama sepeda motor, setelah kaliper dengan radiator (disebut demikian karena bentuknya yang mirip dengan sistem pemanas rumah) telah diperkenalkan di kategori teratas balapan.
sumber:motorsport.com
Leave a Reply